Kembali lagi bersama saya, Kang Edy!
Salam sehat dan salam sirip buat om, tante, sinyo, agan-agan, serta seluruh penghobi ikan koi di manapun berada. π
Artikel ini mimin tulis buat berbagi info, jadi kalau mau dijadikan bahan diskusi, tukar pikiran, atau bahkan jualan ikan koi yang udah bosan, ya silakan banget! Hehehe π
Hari ini mimin mau bahas topik yang kadang dianggap sepele, tapi sangat penting: sistem pemipaan kolam koi!
π Mengapa Pipa Itu Penting?
Logikanya begini: semakin besar kolam, semakin besar arus air yang dibutuhkan, dan itu berarti diameter pipa juga harus menyesuaikan.
π Menurut suhu-suhu yang Kang Edy baca di literatur, dan dari pengalaman pribadi:
Untuk kolam koi, minimal harus terjadi 2–3 kali sirkulasi air per jam.
Contoh:
Kolam ukuran 1x2x1 m = 2.000 liter (2 ton).
Artinya, idealnya pakai pompa 4800 liter/jam, biar sirkulasi 2x per jam bisa tercapai.
Nah, supaya semua itu bisa berjalan, pemipaan harus mendukung dong!
⬇️ Pipa Bottom Drain: Seret Kotoran dari Dasar Kolam
Pipa ini krusial banget, juragan! Karena dari sinilah kotoran ikan, debu, dan sisa pakan yang mengendap di dasar bisa ditarik ke chamber.
π Rekomendasi Kang Edy:
-
Untuk kolam 2 ton → gunakan 1 bottom drain ukuran 4 inci.
-
Fungsinya: membawa kotoran ke chamber 1 (vortex) untuk diputar dan dihancurkan jadi partikel kecil.
Tips Posisi:
-
Bottom drain diarahkan langsung ke chamber 1
-
Pastikan alur air tidak terganggu oleh batu hias atau taneman
π§ Catatan:
Buat pemula, ini penting! Banyak yang baru sadar pentingnya pipa setelah kolam jadi, eh akhirnya harus bongkar ulang. Sayang uang dan waktu, kan?
π§Ό Pipa Skimmer: Serok Kotoran dari Permukaan
“Lah kok pup ikan ngambang? Minyak pakan kok numpuk di atas?”
Nah, ini tugasnya si skimmer, sang penyedot permukaan!
π Fungsi skimmer:
-
Menyedot kotoran mengambang, lendir, dan sisa pakan
-
Mengurangi busa atau buih akibat amoniak tinggi
Cara Kerja:
Skimmer dipasang berlawanan dengan arah air terjun agar arus air berputar dan mengumpan kotoran ke arahnya.
π Ukuran Pipa Skimmer:
-
Idealnya pakai pipa 1 – 1.5 inci
-
Dipasang dari dinding kolam bagian atas, masuk ke chamber 2 atau 3
Kenapa chamber 2 atau 3? Karena chamber tersebut tekanan airnya lebih rendah, sehingga air permukaan kolam bisa otomatis mengalir masuk membawa kotoran tanpa paksa.
π Logika Umum Pemipaan
Semuanya harus mengalir alami dan lancar.
Sirkulasi atas-bawah, masuk ke filter, lalu kembali ke kolam. Kalau pipa dan arusnya benar:
-
Air kolam lebih bersih
-
Kotoran lebih cepat tersaring
-
Ikan lebih sehat, om tante lebih senang π
π Penutup dari Kang Edy
Sampai sini dulu ya pembahasan tentang pemipaan dasar kolam koi.
Selanjutnya kita akan bahas alur air di dalam chamber, dari arus, belokan, sampai desain sekat.
Ingat, jangan cuma mikirin ikannya doang, kandangnya juga kudu dipikirin.
Jangan sampai sudah kolam jadi, malah dibongkar karena salah pipaan. Hahahaha π
Salam sirip & salam aliran dari Kang Edy π✌️
Komentar
Posting Komentar